KKN-PPL SMA NEGERI 1 JETIS 2011: Juli 2011

Pengertian Sekolah Adiwiyata

Kata Adiwiyata berasal dari bahasa Sansekerta, Adi artinya besar, agung baik atau sempurna.Wiyata artinya tempat di mana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan.Dengan kata lain, Adiwiyata berarti tempat yang baik dan ideal di mana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar dan berbagai norma dan etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju kesejahteraan hidup kepada cita-cita pembangunanc berkelanjutan
Tujuan Adiwiyata menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran bagi warga sekolah sehingga dikemudian hari seluruh warga turut bertanggung jawab dalam upaya penyelematan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.Tahap sekolah adiwiyata: Calon Adiwiyata, Adiwiyata tahap I, Adiwiyata Tahun II.Apabila selama 2 tahun berturut-turut menunujukkan perkembangan kinerja sekolah sekolah secara konsisten maka pada tahun ketiga sekolah akan mendapatkan pengahargaan Adiwiyata Mandiri
Sekolah yang melaksanakan program dan kegiatan pengolalaan lingkungan hidup di sekolah, mulai dari perencanaan, penyediaan anggaraan, penataan kelembagaan dan fisik sekolah sekolah

Dasar Kegiatan

1. Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

2. Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 68 Tahun 2004 tentang uraian tugas dan tata kerja Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

3. Program Kerja SMA Negeri 1 Jetis

4. Kurikulum KTSP SMA Negeri 1 Jetis

a. Membangun kepedulian siswa terhadap masalah lingkungan

b. Menumbuhkembangkan budaya hidup sehat hijau bersih dan produktif

c. Menciptakan lingkungan hidup yang bermutu dengan memperdayakan potensi lingkungan sekolah sekolah sebagai sumber belajar dan pelestarian Sumber Daya Alam

d. Mencegah pencemaran lingungkun melalui 3 R (Reuse, Reduce, Recycle)

e. Membangun tanggung jawab dalam upaya penyelematan lingkungan hidup

3. pengelolaan fasilitas sanitasi untuk menunjang kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah

4. mengusahakan efesiensi penggunaan sumher daya alam (air, listrik atk) penggunaan ATK dengan mencetak bolak-balik, menggunakan spidol isi ulang, mengemat penggunaan air, listrik dengan mamatikan aliran air dan listrik bila tidak digunakan, penggunaan scalar dan roll kabel on-off, menggunakan kertas bekas untuk aplop surat, dll

5. Menguapayakan peningkatan pengelolaan kantin dan maknan yang sehat

6. Pengelolaan sampah organic dan an-organik0

Pembelajaran lingkungan hidup

· memamahi ayat-ayat quran tentang manusia sebagai khalifah (agama kelas x)

· sikap taat terhadap hokum (pkn kls x)

· pengaruh globalisasi kehidupan (pkn, klas xii)

· menyajikan data tentang volume sampah di sma 1 jetis (matematika kls xi)

· nilai ekopnomi sampah (ekonomiklas xi)

· dampak pembangunan terhadap limgkungan lh (ekomoni kelas x)

· penggunaan dampak konsep ph dalam mengatasi dampak air limbah bagi lingkungan (kimia, elas xi)

· dampak pembakaran bahan bakar (kimia kelas x)

· membaca cepat artikel tentang pencemaran udara (bahsa indoinesia klas xii)

· kebuthan energy terhadap lingkungan dan sumber daya enegi (fisika klas x)

· dampak pemanasan global terhadap kesehatan (penjaskes kelas x)

· memebuat teks deskripsi tentang limbah b3 (bahasa inggris, kalas x)

· membuat poster lingkungan (bahasa inggris, kelas xii)

· kearifan budaya dalam memerilahar lingkungan (sejarah, klas x)

· nilai dan norma dala masyarakat (sosiologi, klas x)

· tindakan yang mencerminkan pemanfaatan lingkungan jhidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan (geografi)

· 0hubungan manusia lh (bk, kalas xi)

· menaati tata tertib sekolah tentang pemeliharaan lingkungan (BK, KLAS x)

· Nilai dan norma yang berhubungan manusia dengan ligkungaN (BAHASA JAWA KLAS xi)

· Hubungan manusia dengan lingkungAN HIDUP (BAHASA ARAB, KELAS x)

· Jenis-jenis penyakit yang ditimbulkan perubahan iklim glabal (penjaskes, kas XII)

· penereapan biotekteknologi pada upaya pencegahan dan pengendalian degradasi lahan (biologi kalas xii)

· manfaat keanekargaman hayati (biologi, kalas x)

· bahaya merokok (bahasa jerman, kelas xi)

· search engine mesin pencari artikel, bahan ajar dan gamabar-gambar tentang lingkungan (ti, kelas xi)

· jenis-jenis tamanan dan pengolahan tanaman (keterampilan budaya kelasaxi)

Pembelajaran PLH Berdasaran Isu Lokal Terkinui Kabupaten Bantul

· ‘’cembengan’’ sebagai upaya ritual mengawali masa giling di pabrik gula madu baru mudakismo di bantul (kelas x)

· pelesttian seni budya batik sebagai asset dan warisan budaya (kelas xi)

· gerabah kosongan industri kerajinan rakyat dan dampaknya terhadap lingkungan (kelas xi)

· pengolahan samph berbasis masyarakat di serut bantul (kelas xi)

· limbah pabrik tahu di srandakan (kelas xi)

· nata de cassava sebagai alternatif pemanfaatan limbah tapioka di pundong (kelas xi)

pembelajaran PLH berdasarkan isu global terkino kabuipaten bantul

· erupsi merapi dan perubahan lingkungan dan sosial (kelas x)

· globalisasi dan etika lingkungan (kelas xi)

· kemajuan ti dan penyimpangan sosial (kelas xi)

· penipuisan lapisan ozon (kelas x)

· damak cuaca ekstrim (kelas x)

Visi-Misi Dan Motto Sma Negeri 1 Jetis Bantul Sebagai Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan

1. Visi

‘’Berprestasi Unggul dalam IPTEK, Dinamis ke arah globalisasi, Imtaq yang tangguh Arif terhadap lingkungan hidup’’

2. Misi

a. mengembangkan pembelajaran kreatif inovatif berwawasan lingkungan hidup

b. melengkapi sarana penunjang dalam pembelajaran dan peningkatan teknologi

c. mengoptimalkan pelaksanaan8 K secara produktif, efektif dan efiesin

d. meningkatkan prestasi melalaui pembinaan kegiatan yang bersifat komptetif cerdas beraklaq mulia

3. Motto

Sekolah hijau hidup menjadi berkualitas

Program Pokok

Dalam rangka mencapai tujuan penyelenggran sekolah berwawasan lingkungan hidup, program pokok yang dilaksanakan adalah:

a. PengembangaN Kebijakan Sekolah

b. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan

c. Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif

d. Pengelaloaan dan atau Pengembangan Sarana Pendukung Sekolah

A. Pengembangan Kebijakan Sekolah

Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannyakan kegiatan-kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah. Kebijakan tersebut tercermin dalam visi misi sekolah yang tercantum dalam dukumen KTSP dan Renstra SMA N 1 Jetis.

Gerakan ‘’JEBESA’’ (Jetis Bebas Sampah) untuk menciptan Jabesa diberlakukan ‘’ Taling’’ (Tata Tertib Lingkungan) yang dipantau oleh Duta Higienitas setiap kelas
Program mematikan mesin di area sekolah, untuk mengurangi polusi dan global warming
Efesiensi penggunaan air, listrik dan ATK
PERINGATAN Hari-hari Lingkungan

Ø Hari lingkungan hidup: 5 Juni

Ø Hari sejuta pohon : 16 Januari

Ø Hari air : 22 Maret

Ø Hari keanekaragaman hayati: 22 MEI

Ø Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional: 5 November

Ø Hari ozon : 16 september

Ø Hari sampah : 21 Feburai

Ø Hari bumi : 22 April

Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan

a. pengembangan kurikulum Pembelajaran Pendidikan Lingkungan dilaksanakan secara terintegrasi pada mata pelajaran dan pengembangan diri

b.pengembangan materi pendidikan lingkungan hidup berdasarkan isu lokal

c. pengembangan materi pendidikan limgkungan hidup berdasarkan isu glonal lingkungan hidup terkini

d. pengembangan metode pembelajaran, materi pendidikan lingkungan hidup

e. pemanfaatan sumber belajar tentang lingkungan hidup

f. mengadakan kegiatan kurikuler sekolah yang mengasilkan karya/aksi nyata dalam hal penngimlementasikan hasil pembelajaran yang bertema LH (mading bertema lingkungan hidup, pendulangan sampah, pemanfaatanlimbah kulit telur menjadi hiasan, dll)

Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif

Program pengembangan kegiatan berdarakan partisipatif yang dilakukan di SMA N 1 Jetis sebagai berikut:

1. menciptakan kegiatan ekstrakurikuler/kurikuler yang mendukung pengembangan Pendidikan LH di lingkungan sekolah (pramuka, KIR, PERTANIAN, DAN PERIKANAN,pa, menjahit PMR

1. kegiatan kurikuler (majalah dinding bertema lingkungan, lomba mural bertema lingkungkan, mengadakan lomba 8k dan taman kelas, gerakan one man one free, jumat bersih olleh karyawan, sabtu bersih oleh guru siswa, OPSIH (Operasi Sepuluh Menit)

2. pembentukan kader lingkungan, yaitu:

ü KSGC (kader School Green dan Clean)

ü KJR (Kader Jumantik Remaja)

ü KGR (Kader Gizi Keluarga)

ü KGM (Kader Penggerak Masyarakat)

ü focus group discusion

2. duta Hienitas memantau pelaksanaan kebersihan, kelengkapan admstrasi dan inventarisasi kelas

3. melakukan kegiatan aksi lingkungan yang diprakrasai oleh sekolah dan melibatkan masyarakat sekitar lingkungan sekolah antara lian Kerja Bakti massal, bakti sosial, penamanan pohon penghijauan, kampanye lingkungan hidup)

a. memgkuti kegiatan aksi lingkungan yang dilakukan oleh pihak luar (instansi pemerintah, pihak swasta dan lembaga swadaya masyarakat (penghijauan oleh PLH, Lomba Sekolah Sehat, Lomba karya Tulis bersama Lingkungan dan lain-lain)

b. melakukan kegiatan kemitraan dengan pihak luar (Puskesmas, Din Kes, BLH, Dinas Pertanaian, Dinas Perikanan, Bank Sampah, dll)

Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung

1. pemanfaatan sarana pendukung sekolah sebagai media pembelajaran lingkungan hidup (green house, toga, pengasapan, kolam, tamanm, dan halaman, dll)

2. pengeloalaan sarana pendukung dan fasilitas sekolah yang ramah lingkungan (penyediaan ruang kelas yang memiliki pengaturan cahaya dan ventilasi udara secara alamai.Disediakan tempat sampah yang tyerpisah antara sampah organiki dan an-organik, penggunaan saklar dan roll kabel on-off)